
WELCOME to sihaceriasedih ! sebelum baca SILA SENYUM DAHULU ! (^_^) salam sajahtera buat anda ! buat saya jugak ! :) This babble was make when i'm hepy . sad . sharing . thinking . giving opinion ! Don't have any intention . sekadar melepaskan apa yg xdpt d lepaskan dari mulut . . tidak ada kena mgena dgn yg nazak atau sakit .. hehehe.. andai ter apa2 . sila terima "i'm sorry" dari saya .. hehe . i'm my self ! u r my fwen ! LOvE ! terima kasih buat anda . hihihi. SELAMAT MEMBACA !
Monday, November 29, 2010
tajuk apa nk letak . ?

Wednesday, November 24, 2010
i miss u my almighty prophet .
Pesan Dan Nasihat Nabi Muhammad SAW Kepada Kaum Wanita
Banyak kisah-kisah keteladanan yang wajib kita contoh dan terapkan dari Rasulullah-Nabi Muhammad SAW bagi seluruh umat manusia,khususnya umat muslim.Berikut ini beberapa nasihat Rasulullah SAW untuk putrinda kesayangannya,Fatimah az-Zahra.Dari nasihat tersebut terungkap konsep kebahagiaan rumah tangga.
Suatu hari Rasulullah SAW menyempatkan diri berkunjung ke rumah Fatimah az-Zahra.Setiba dirumah putri kesayangannya itu,Rasulullah SAW berucap salam kemudian masuk.Ketika itu didapatinya Fatimah tengah menangis sambil menggiling syair (sejenis gandum) dengan penggilingan tangan dari batu.Seketika itu Rasulullah SAW bertanya,”Duhai Fatimah,apa gerangan yang membuat engkau menangis?.Semoga Allah tidak menyebabkan air matamu berderai.”
Jawab Fatimah,”Wahai Rasulullah…penggilingan dan urusan rumah tangga inilah yang menyebabkan ananda menangis.”
Lalu duduklah Rasulullah SAW disisi Fatimah.Kemudian Fatimah melanjutkan,”Duhai Ayahanda,sudikah kiranya Ayah minta kepada Ali,suamiku,mencarikan seorang jariah (hamba perempuan) untuk membantu ananda menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan rumah?”.
Maka bangkitlah Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu.Dengan tangannya,beliau mengambil sejumput gandum lalu diletakkannya dipenggilingan tangan seraya membaca Basmalah.Ajaib..!!,dengan ijin Allah penggilinan tersebut berputar sendiri.
Sementara penggilingan itu berputar,Rasulullah SAW bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai bahasa,sehingga habislah bulir-bulir gandum itu tergiling.”Berhentilah berputar atas izin Allah SWT,” maka penggilingan itupun berhenti berputar.Lalu dengan izin Allah,penggilingan itu berkata-kata dalam bahasa manusia.
“Ya Rasulullah SAW..,demi Allah yang telah menjadikan Tuan kebenaran sebagai Nabi dan Rasul-Nya.Kalaulah Tuan menyuruh hamba menggiling gandum dari timur hingga barat pun niscaya hamba akan gilingkan semuanya.Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT,‘Hai orang-orang yang beriman,peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya (dari) manusia dan batu.Penjaganya para malaikat yang kasar lagi keras,yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya dan mereka mengerjakan apa yang dititahkan’.Maka hamba takut ya Rasulullah…kelak hamba menjadi batu dalam neraka.”
Dan bersabdalah Rasulullah SAW,”Bergembiralah,karena engkau adalah salah satu dari batu mahligai Fatimah az-Zahra didalam surga”.Maka bergembiralah penggilingan batu itu,kemudian diamlah ia.Lalu Rasulullah SAW bersabda kepada Fatimah,”Jika Allah SWT menghendaki,niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu.Tapi Allah menghendaki dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh-Nya beberapa kesalahanmu,dan diangkat-Nya beberapa derajat untukmu.Wanita yang menggiling tepung untuk suami dan anak-anaknya,Allah SWT menuliskan setiap biji gandum yang digilingnya suatu kebaikan dan mengangkatnya satu derajat”.
Lalu Rasulullah meneruskan nasihatnya,“Wahai Fatimah,wanita yang berkeringat ketika menggiling gandum untuk suaminya..,Allah menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh parit.Wanita yang meminyaki dan menyisir rambut anak-anaknya serta mencuci pakaian mereka..,Allah mencatat pahala seperti orang yang memberi makan seribu orang lapar dan memberi pakaian seribu orang telanjang.Sedangkan wanita yang menghalangi hajat tetangga-tetangganya..,Allah akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautsar dihari kiamat”.
Rasulullah SAW masih meneruskan,“Wahai Fatimah,yang lebih utama dari semua itu adalah keridaan suami terhadap istrinya.Jika suamimu tidak rida,aku tidaklah mendoakan kamu.Tidaklah engkau ketahui,rida suami adalah rida Allah SWT,dan kemarahan suami adalah kemarahan Allah SWT?”.
“Apabila seorang wanita mengandung janin,beristighfarlah para malaikat,dan Allah mencatat tiap hari seribu kebaikan dan menghapus seribu kejahatan.Apabila ia mulai sakit hendak melahirkan..,Allah mencatat pahala seperti orang-orang yg berjihad.Apabila ia melahirkan,keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti keadaan saat ibunya melahirkannya.Apabila ia meninggal,tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa sedikitpun.Kelak akan didapati kuburnya sebagai taman dari taman-taman surga,dan Allah mengaruniakan pahala seribu haji dan seribu umroh.Dan beristighfarlah seribu malaikat sampai hari kiamat “.
“Wahai Fatimah,wanita yg melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati dan ikhlas serta niat yang benar..,Allah SWT menghapuskan dosa-dosanya.Dan Allah SWT akan mengenakannya seperangkat pakaian hijau,dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan rambut ditubuhnya seribu kebaikan.Wanita yang tersenyum dihadapan suaminya,Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat”.
“Wahai Fatimah,wanita yang menghamparkan alas untuk berbaring,atau menata rumah untuk suaminya dengan baik hati..,berserulah para malaikat untuknya,”Teruskanlah amalmu,maka Allah SWT telah mengampunimu dari dosa yang lalu dan yang akan datang.”
“Wahai Fatimah,wanita yang mengoleskan minyak pada rambut dan jenggot suaminya,serta rela memotong kumis dan menggunting kuku suaminya,Allah SWT memberinya minuman dari sungai-sungai surga.Allah SWT meringankan sakaratul mautnya,dan kuburnya akan menjadi taman-taman disurga.Allah SWT akan menyelamatkan dari api neraka,selamat dari titian sirathalmustakim”
I WANT SHOUT OUT WHAT I WANT TO SAY INSIDE MY HEART !
NURNASIHAH AZIZAN SAID :
* i would try to become a better person later on . thus, i like to search any kind of strength that can make me to that point . i want to become what i want to be by following the rule of Allah . it is not hard but i just have to strive a bit . i want to be a good wife to my husband . a perfect mom to my children . i want to be a good vicegerent to Allah . and i want to have careers . i love kids . they make me feel calm and peace . i hope all my dream become true . be the best . i will get both dunia and akhirat . so . i hope everyone will pray for me . i also pray for all my sahabat .
* now . i also miss a lot of people. i miss my friend . hani . adilah . jelah . izzah . raihanah . fatin . and so on .
*i also a bit upset about my brother. what kind of thing i can do . adik .. i dont want thing to be hard for u . i love u . i dont want u to feel what i had go through . i'm sorry to my mistake cause i dont have any choice . loving u ,. kakak .
wassalam .
Tuesday, November 23, 2010
10 nasihat Imam Shafie .
10 nasihat imam syafie
SEBELUM Imam Syafie pulang ke rahmatullah,
beliau
sempat berwasiat kepada
para muridnya dan umat Islam seluruhnya. Berikut
ialah kandungan wasiat
tersebut:
"Barangsiapa yang ingin meninggalkan dunia dalam
keadaan selamat maka
hendaklah ia mengamalkan sepuluh perkara."
PERTAMA: HAK KEPADA DIRI.
Iaitu: Mengurangkan tidur, mengurangkan makan,
mengurangkan percakapan dan
berpada-pada dengan rezeki yang ada.
KEDUA: HAK KEPADA MALAIKAT MAUT
Iaitu: Mengqadhakan kewajipan-kewajipan yang
tertinggal, mendapatkan
kemaafan dari orang yang kita zalimi, membuat
persediaan untuk mati dan
merasa cinta kepada Allah.
KETIGA : HAK KEPADA KUBUR
Iaitu : Membuang tabiat suka menabur fitnah,
membuang tabiat kencing
merata-rata, memperbanyakkan solat Tahajjud dan
membantu orang yang
dizalimi.
KEEMPAT: HAK KEPADA MUNKAR DAN NAKIR
Iaitu : Tidak berdusta, berkata benar, meninggalkan
maksiat dan nasihat
menasihati.
KELIMA : HAK KEPADA MIZAN (NERACA TIMBANGAN AMAL
PADA HARI KIAMAT)
Iaitu : Menahan kemarahan, banyak berzikir,
mengikhlaskan amalan dan
sanggup menanggung kesusahan.
KEENAM : HAK KEPADA SIRAT (TITIAN YANG MERENTANGI
NERAKA PADA HARI AKHIRAT)
Iaitu : Membuang tabiat suka mengumpat, bersikap
warak, suka membantu orang
beriman dan suka berjemaah.
KETUJUH : HAK KEPADA MALIK (PENJAGA NERAKA)
Iaitu : Menangis lantaran takutkan Allah SWT,
berbuat baik kepada ibu bapa,
bersedekah secara terang-terangan serta sembunyi dan
memperelok akhlak.
KELAPAN : HAK KEPADA RIDHWAN (MALAIKAT PENJAGA
SYURGA)
Iaitu : Berasa redha dengan Qadha’ Allah, bersabar
menerima bala, bersyukur
ke atas nikmat Allah dan bertaubat dari melakukan
maksiat.
KESEMBILAN : HAK KEPADA NABI S.A.W
Iaitu : Berselawat ke atas baginda, berpegang dengan
syariat, bergantung
kepada as-Sunnah (Hadith), menyayangi para sahabat,
dan bersaing dalam
mencari keredhaan Allah.
KESEPULUH : HAK KEPADA ALLAH SWT
Iaitu : Mengajak manusia ke arah kebaikan, mencegah
manusia dari
kemungkaran, menyukai ketaatan dan membenci
kemaksiatan.
Ya Allah… berilah petunjuk kepada kami agar kami
sentiasa berada lurus
di jalan Mu…Amin..
Wednesday, November 10, 2010
Ketika Allah Memilihmu Untukku.
Salam Sayang kepadamu kerana Allah swt .
Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
Ingin ku beri tahu padamu..
Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia..
Orang tua yg begitu sempurna..
Dengan cinta yg begitu membuncah..
Aku dibesarkan dgn limpahan kasih yang tak terhingga..
Maka, padamu ku katakan..
Saat Allah memilihmu dalam hidupku,
Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..
Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah..
Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka, ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu.
Dan aku tahu, Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna..
Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Karena kelak kita akan satu..
Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku,
Kau dan aku akan menjadi 'kita'..
Padamu yg Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dgn ilmu dan tarbiyah,
Membentukku menjadi wanita yg mencintai Rabbnya..
Maka ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dgn ilmuNya.. Maka gandeng tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita..
Itulah visi pernikahan kita..
Ibadah pada-Nya ta'ala..
Padamu yg Allah tetapkan sebagai nahkodaku..
Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yg lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah..
Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah..
Namun tatap mataku, tersenyumlah..
Tenangkan aku dgn genggaman tanganmu..
Dan nasihati aku dgn bijak dan hikmah..
Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu..
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..
Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku..
Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..
Maka dimataku kau adalah yang terindah,
Kata2mu adalah titah untukku,
Selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu..
Maka kalau kau berkenan ku meminta..
Jadilah hunian yg indah, yang kokoh…
Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..
Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku…
Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..
Maka didiklah mereka menjadi generasi yg dirindukan syurga..
Yang di pundaknya akan diisi dgn amanah-amanah dakwah,
Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad..
Yang darahnya mengalir darah syuhada..
Dan ku yakin dari tanganmu yg penuh berkah, kau mampu membentuk mereka..
Dengan hatimu yg penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..
Padamu yang Allah pilih sebagai imamku…
Ku memohon padamu.. Ridholah padaku,
Sungguh Ridhomu adalah Ridho Ilahi Rabbi..
Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya..
Karena bagiku kau adalah kunci Surgaku.
semoga aku dapat menjadi wanita yang sempurna dimatamu kerana ALLAH .
semoga engkau dihadiahkan kepada ku sebagai pembimbingku ke syurgaNya .
Amin amin amin , ya Rabbal alamin .
Monday, November 8, 2010
going back home !
Monday, November 1, 2010
i want to say 'thank you' . but i weak !
Daripada Aisyah r.a, dari Nabi S.A.W baginda telah bersabda yang maksudnya:”Sesiapa yang diberati menanggung sesuatu urusan menjaga dan memelihara anak-anak perempuan, lalu ia menjaga dan memeliharanya dengan baik, nescaya mereka menjadi pelindung baginya daripada api neraka." (Bukhari, Muslim dan Tirmidzi) |
|
Di dalam surah an-Nur ayat 26, Allah s.w.t. berfirman maksudnya: "Wanita-wanita yang keji adalah untuk lelaki-lelaki yang keji, dan lelaki-lelaki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji. Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk lelaki-lelaki yang baik dan lelaki-lelaki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik….." (baca hingga ke akhir ayat) Ayat ini diturunkan bersempena dengan peristiwa "al-ifki", iaitu ketika Sayyidatina ‘Aisyah r.a. difitnah oleh puak-puak munafiq di Madinah telah melakukan perbuatan curang dengan seorang sahabat yang baik bernama Sofwan bin Mu’attol.
Allah s.w.t. mempertahankan kesucian ‘Aisyah r.a. dan menegaskan bahawa jika benarlah ‘Aisyah itu jahat, masakan dia dapat mendampingi seorang manusia paling suci seperti Muhammad s.a.w. dan amat disayangi pula oleh baginda? Pengajaran yang dapat diambil dari ayat ini ialah hubungan intim antara pasangan suami isteri itu hanya berlaku apabila wujud persamaan dari segi akhlak serta cara hidup. Orang yang mulia akhlaknya tidak akan bahagia di sisi orang yang jahat dan begitulah sebaliknya.
Ini tidak menafikan adanya jodoh antara dua insan yang berbeza matlamat serta cara hidupnya seperti Asiah dengan Fir’aun dan pasangan-pasangan lain yang dapat kita saksikan sepanjang sejarah manusia. Semua itu adalah ujian. Lagipun hati manusia ini sering berbolak balik. Hari ini baik, esok berubah, kemudian kembali baik semula. Allahu A’lam.
Prof Madya Mazanah bt Daud..
(*_^)